News

Hari Guru 2019

Hari Guru Nasional dicetuskan sejak tahun 1994 melalui keputusan Presiden. Berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan pada UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

PGRI didirikan pada tanggal 25 November 1945 oleh Rh. Koesnan, Djajeng Soegianto, Amin Singgih, Soetono, Soemidi Adisasmito, Ali Marsaban, dan Abdullah Noerbambang. Sebelum menjadi PGRI perkumpulan ini bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

PGHB didirikan pada tahun 1912 dan beranggotakan kepala sekolah, guru bantu, guru desa, sampai perangkat sekolah lainnya. Kemudian nama PGHB diubah menjadi persatuan Guru Indonesia (PGI).

Saat pendudukan Jepang, PGI dilarang. Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama kalinya pada 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah. Salah satu hasil Kongres adalah mereka mengesahkan terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.

Sekolah Terpadu Putra I, tahun ini secara bersama telah memperingati Hari Guru Nasional ketiga kalinya, dengan berbagai kegiatan, dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan pada pagi hari Senin, 25 November 2019 dilanjut dengan ramah tamah antar guru, karyawan, dan manajemen di Sekolah Terpadu Putra 1.

 

Sekolah Nasional dengan Metode Montessori

 

Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang No. 98 Curug RT 004 RW 008 Pondok Kelapa, Duren Sawit - Jakarta Timur